Skip to main content
x

DPP ADPISI Indonesia bekerjasama dengan UPT MKU Unsyiah Sertifikasi Dosen PAI di Aceh

Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam (ADPISI) Indonesia bersama dengan Unit Pelaksana Teknis Mata Kuliah Umum (UPT MKU) Universitas Syiah Kuala, Jumat (2/8/2019) melaksanakan sertifikasi dan standarisasi bagi dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) di Aceh. Acara berlangsung di ruang Multimedia RKU 1 Unsyiah.

Ketua panitia Ustaz Enzus Tinianus dalam laporannya  mengakui sangat gembira karena momentum sertifikasi bersamaan dengan Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa (MTQM) ke XVI tahun ini, di mana Unsyiah menjadi tuan rumah. “Secara bersamaan dapat menggelar pertemuan dosen-dosen PAI se Indonesia yang kebetulan sebahagian besar mereka adalah official dari berbagai perguruan tinggi yang menjadi peserta MTQM kali ini,” sebut Ustadz Enzus yang juga  Koordinator Mata Kuliah Wajib Umum PAI Unsyiah.

Menurut Enzus, pertemuan dosen-dosen PAI ini juga merupakan salah satu sarana untuk saling bertukar informasi dan pengalaman dalam membimbing dan mendidik mahasiswa agar semakin cinta agama, bangsa dan negaranya. “Apalagi akhir-akhir ini kita sering dituduh bahwa kampus-kampus negeri di Indonesia menjadi sarangnya gerakan radikalisme dan intoleran” katanya. “Bagi kita, radikalisme dan intoleran adalah pemikiran dan sikap yang sangat merusak kehidupan agama, bangsa dan negara kita sendiri,” jelasnya.

Ketua UPT MKU Dr. Teuku Muttaqin Mansu, M.H, menyatakan, sebenarnya dosen-dosen PAI kita sudah memiliki kapabilitas untuk mengajar MK PAI, apalagi yang bapak-bapak rata-rata adalah Ustaz dan khatib masjid. Hanya karena secara dejure, di mana perundang-undangan menghendaki dosen pengajar agama harus memiliki latar belakang kuliah agama, maka bapak ibu yang bukan background agama perlu disertifikasi dan distandarisasi. Saya mengucapkan terima kasih kepada ADPISI pusat yang berkenan dan mau meluangkan waktu di sela-sela kesibukannya mendampingi khafilah bertanding di arena MTQM. Ujar Muttaqin.

Dr Rahmat Fadhil, sekretaris panitia pelaksana di sela-sela menjadi moderator kegiatan ini mengungkapkan, sertifikasi dan standarisasi ini sangat penting dimiliki oleh para dosen-dosen PAI. Karena memang sebahagian besar pengajar mata kuliah PAI diperguruan tinggi umum adalah mereka-mereka yang tidak memiliki latar belakang pendidikan atau kesarjanaan agama. Oleh karenanya, melalui sertifikasi dan standarisasi ini diharapkan para dosen yang bukan lulusan perguruan tinggi agama akan mendapatkan pengesahan dan standarisasi setelah mengikuti proses sertifikasi ini, tutup Rahmat. [tmm/ril]