Lompat ke isi utama
x
Mahasiswa baru Unsyiah duduk bersila mengikuti pembukaan Program UP3AI Semester Ganjil 2019/2020

Program UP3AI Mahasiswa Unsyiah Semester Ganjil 2019/2020 Resmi Dibuka

Unit Pengembangan Program Pendamping Matakuliah Agama Islam (UP3AI) Universitas Syiah Kuala laksanakan Opening Ceremony tanda dimulainya Program Pendamping Matakuliah Agama Islam untuk mahasiswa Unsyiah semester Ganjil 2019/2020, Sabtu 14 September 2019. Acara berlangsung dihalaman Masjid Kampus Jantong Atee rakyat Aceh, Darussalam, Banda Aceh.

Direktur UP3AI, Ustaz Fathurrahmi dalam sambutannya mengatakan, Unsyiah sebagai Jantong Atee rakyat Aceh ikut bertanggung jawab membangun manusia yang berkarakter, intelek, disiplin, dan bertaqwa kepada Allah Swt. “Anda sebagai mahasiswa Unsyiah, selain memiliki ilmu pengetahuan dan tekhnologi (Iptek), perlu juga tertanam nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan (Imtaq). Anda adalah pemimpin masa depan, hidup mahasiswa Unsyiah!”, ucap Fathurrahmi berapi-api dihadapan 6000an mahasiswa baru Unsyiah yang menghadiri acara tersebut.  

Program ini bukan program main-main, mahasiswa yang tidak lulus UP3AI dipastikan tidak akan lulus Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) Pendidikan Agama Islam (PAI) yang di kelola oleh UPT MKU Unsyiah. “Nilai MK PAI 50 persen dari UP3AI dan 50 persen dari perkuliahan di kelas, tetapi jika UP3AI tidak lulus, meski nilai diperkuliahan dikategorikan lulus, tetap dinyatakan tidak lulus, mahasiswa harus ulang UP3AI kembali, tegas Fathurrahmi.

Acara yang bertajuk Grand Opening PPAI 2019 dan Talkshow “membentuk karakter dan spiritual mahasiswa Unsyiah dalam menghadapi revolusi industry 4.0” di buka oleh Wakil Rektor II Unsyiah, Dr. Ir. Agussabti. Dalam sambutannya, Agussabti meminta mahasiwa untuk melihat dan mengambil pelajaran dari sosok Prof. Dr. H. BJ Habibie yang baru saja meninggal dunia. “BJ Habibie itu adalah seorang tekhnokrat, beliau juga orang sangat saleh, sangat mencintai keluarga, Habibi bisa jadi panutan kita, ungkap Agus. Program UP3AI akan mendidik mahasiswa Unsyiah  tidak hanya mempunyai Iptek juga mampu membaca al-quran, beriman, sehingga bisa selamat di dunia dan akhirat. Sehebat apapun kita kita, pasti akan kembali kepada Allah Swt, pinta Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unsyiah.

Setelah sesi pembukaan, acara dilanjutkan dengan menghadirkan Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA periode yang lalu, dan Dr. Kolonel (Purn) Ahmad Husain, M.A yang diundang khusus oleh panitia untuk memotivasi mahasiswa baru Unsyiah.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur, Kepala Biro Akademik, Rahmad Lubis, Ketua UPT MKU, Dr. Teuku Muttaqin Mansur, M.H., Ketua UPT Asrama, Amirsya, para wakil Dekan I dan wakil Dekan III dilingkungan Unsyiah, dosen Pendidikan Agama Islam, serta pengurus UP3AI Pusat maupun Fakultas. [TMM]